Judul : Istiqomah

Oleh : Ust. Ahmad Alwanto

Tanggal 22 Oktober 2018

Bismillah,

  1. Menyadari bahwa istiqomah adalah karunia Allah SWT. Minta kepada Allah agar kita diberi istiqomah.
  2. Hakikat istiqomah : senantiasa mengikuti metode yang lurus dari agama islam.

Jalan yang lurus : jalan yang Allah beri nikmat atas mereka. Golongan para nabi, golongan orang-orang shiddiq (pemimpin Abu Bakar), golongan syuhada (pemimpin ummar) dan mereka adalah sebaik-baik teman. ß meniti jalan mereka, tidak semau kita, berdasarkan apa yang Rasul ajarkan pada sahabtnya.

  1. Dasar dari istiqomah adalah istiqamah hati “Tidak akan bagus iman seorang hamba sampai bagus hatinya”.
  2. Istiqamah yang dituntut kepada muslim adalah yang paling sempurna, kalau tidak sanggup maka yang mendekati sempurna (semaksimal mungkin).

Iringalah keburukan dengan kebaikkan karena kebaikkan dapat menghapusnya (kecuali dosa besar, menurut sebagian ulama harus sholat taubat). Jangan sampai keburukkan-keburukkan perlahan mengikis hidayah yang telah Allah berikan pada kita.

  1. Istiqomah berkaitan dengan ucapan/perkataan, perbuatan, dan niat hati kita.

“Tidak akan lurus keimanan sampai lurus hatinya. Dan tidak akan lurus hatinya sampai lurus lisannya”. Minimal berniat dulu kalau belum bisa melakukan kemudai  perkataan & perbuatan perlu dijaga.

  1. Istiqomah yang kita jalani tunjukkan hanya kepada Allah SWT dan memohon pertolongan Allah dan berada di ajaran islam yang lurus.
  2. Menjadi hamba, tidak boleh mengandalkan amalnya. Jangan pernah merasa ujub dengan amal yang kita lakukan.
  3. Buah dari istiqomah di dunia maka akan istiqomah di sirath
  4. Yang menghalangi dari istiqomah adalah syubhat dan syahwat
  5. Penghalang terbesar istiqomah meniru orang-orang kafir.

Tersedia juga dalam video di channel youtube kami :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *