Semangat UTS, Sakho F

Oleh: Amila Amatullah (Teknik Nuklir 2016)

Bismillahirrahmanirrahim,  Sobat KMT! Apa kabarnya? Semoga tetap istiqomah di Jalan Allah swt ya! sebentar lagi kita akan menghadapi Ujian Tengah Semester (UTS), bagaimana persiapanmu? Hmmm… Oleh karena itu, sekarang kita bahas tentang ujian yuk!

Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan … (Al-Qashash:77)

Dalam firman Allah swt tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa apapun anugrah yang diberikan Allah di dunia ini merupakan jalan untuk menuju kebahagiaan akhirat. Ilmu merupakan salah satu anugrah Allah swt yang paling khusus diberikan kepada manusia. Ilmu jugalah yang merupakan pembeda manusia dengan makhluk-Nya yang lain. Jadi, kita harus bisa membuat anugerah ilmu itu menjadi jalan kita menuju kebahagiaan akhirat.

Bagaimana caranya?

Sobat, salah satu caranya adalah mengikuti ujian, menuntut ilmu, dan tak letih haus akan ilmu pengetahuan tanpa melupakan ibadah dan akhirat. Memang, mengejar ilmu itu penting dan perlu totalitas, tapi ingatlah bahwa kebahagiaan yang hakiki hanya terdapat di Akhirat dan ‘ilmu’ hanyalah salah satu anugrah yang dengannya kita dapat menuju kepada kebahagiaan tersebut.

Jadi, jadikan urusanmu dengan Allah nomor satu di kondisi apapun dan situasi apapun ya, sobat KMT! Agar kita nantinya bertemu kembali di surgaNya kelak.

Selain itu, bagaimana sih adab ujian menurut islam?

Menurut sumber buku nasihat Syaikh Muhammad Shalih al-Munajjid, adab ujian ada 20 poin, tetapi kali ini kita tidak akan membahas ke 20 poinnya sekaligus, tetapi melihat poin yang dilakukan sebelum ujian:

  1. Meminta kemudahan kepada Allah dengan berdoa kepada-Nya dengan bentuk doa-doa yang disyariatkan, seperti

اَللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الْحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً

“Ya Allah! Tidak ada kemudahan kecuali apa yang Engkau jadikan mudah. Sedang yang susah bisa Engkau jadikan mudah, apabila Engkau menghendakinya.” (Shahih Ibnu Hibban no. 2427; Syaikh ‘Abdul Qadir Al Arna’uth menyatakan shahih dalam Takhrij Al Adzkar hal. 106)

 

 

  1. Mempersiapkan diri dengan tidur lebih awal, dan pergi ke tempat ujian sesuai waktunya.

Nah, mungkin ini yang sulit dilakukan ya, sobat KMT… Tetapi memang lebih baik kita tidur lebih awal, lalu bangun juga lebih awal dan mempersiapkan ujian kita, daripada kita tidur terlalu larut tetapi menjadi terlambat di keesokkan harinya.

 

  1. Membawa semua alat-alat yang diperlukan dan yang diperbolehkan seperti ballpoint, alat-alat teknik, kalkulator, dan jam. Sebab, bagusnya persiapan membantu menjawab pertanyaan.

 

  1. Membaca doa keluar rumah.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wa Sallam bersabda, “Barangsiapa ketika keluar dari rumahnya mengucapkan :

بِسْمِ الله, تَوَكَّلْتُ عَلَى الله, لاَحَوْلَ وَلاَقُوَّتَ إلاَّبِا الله

“Dengan menyebut Nama Allah, aku bertawakkal kepada Allah, tidak akan ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah”

Maka dikatakan kepadanya, ‘Engkau talah dicukupi dan telah dijaga,’ dan syaithan pun menjauhinya.” (Hadits Shahih, lihat Shahiih Sunan at-Tirmidzi (III/151)

 

  1. Membaca basmalah sebelum memulai, karena membaca basmalah disyariatkan dalam memulai setiap perkara mubah karena di dalamnya ada keberkahan dan pertolongan Allah. Inilah di antara sebab datangnya taufik.

 

  1. Bertakwalah kepada Allah berkenaan teman-temanmu.

Jangan sampai kamu menakut-nakuti dan membuat mereka cemas dalam menghadapi ujian. Menakut-nakuti merupakan penyakit berbahaya. Sebaliknya, doktrinlah mereka untuk optimis dengan ungkapan-ungkapan yang baik dan yang dibenarkan syariat.

 

  1. Berdoa kepada Allah agar menjauhkanmu dari kegelisahan dan ketegangan. Apabila ada soal yang terasa pelik bagimu, maka berdoalah kepada Allah agar memudahkannya untukmu.

 

  1. Ketahuilah! Haram bermain curang, baik pada materi bahasa asing dan yang lainnya. Sungguh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

 

“Barangsiapa yang curang, maka dia bukan termasuk golongan kami.” [Shahih: Sunan at-Tirmidzi (no. 1315). Dinilai hasan shahih oleh at-Tirmidzi dan dinilai shahih oleh al-Albani]

 

Jadi dalam poin ke delapan menurut Syaikh Muhammad Shalih al-Munajjid adalah kita tidak boleh ‘bermain curang’ atau dapat dikatakan ‘mencontek’.

 

Ya, dalam ujian, pastilah banyak dorongan atau bahkan keinginan dari kita sendiri untuk mencontek, atau sekurang-kurangnya ‘bekerja sama’ dengan teman sehingga kita mendapat nilai bagus dan ipk tinggi nantinya.

 

Sobat, seperti yang sudah dibahas diatas, ujian bukanlah selalu tentang nilai yang bagus. Ujian adalah jalan bagi kita untuk mendapatkan akhirat. Ujian, juga dapat dijadikan sebagai indikator integritas dalam diri seseorang.

Integritas dalam KBBI adalah mutu, sifat, atau keadaan yang menunjukkan kesatuan yang utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang memancarkan kewibawaan; kejujuran;

 

Sehingga ketika kita memiliki integritas yang tinggi dan tidak berbuat curang dalam ujian, mutu kita juga tinggi. Bukan hanya dipandang oleh manusia, tetapi juga dipandang oleh Allah swt. Ya masa sih mau masuk surgaNya tetapi tidak mau menjadi orang yang bermutu tinggi? Jadi, jangan berbuat curang ya, sobat!

 

Dan yang paling penting adalah, jangan lupa berdoa sebelum belajar. Berikut adalah doa sebelum belajar:

 

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسأَلُكَ عِلمًا نَافِعًا، وَ رِزقًا طَيِّبًا، وَ عَمَلًا مُتَقَبَّلًا

“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang baik dan amal yang diterima.” (HR. Ahmad, no. 26602 dan Ibnu Majah, no. 925)

Terakhir, dalam Ar-Rad ayat 11, Allah Subhanahu wata’ala berfirman:

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka ”

 

Jadi, semangat ujiannya sobat KMT! Karena yang dapat mengubah ip-mu hanyalah dirimu sendiri dengan izin Allah. Jadi maksimalkan usaha, ibadah, dan doanya ya! Jangan lupakan Allah SWT dalam segala usahamu.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *