Pemuda adalah sosok dengan segudang kreatifitas dengan idealisme pemikiran yang memiliki keberanian untuk menjadi pendobrak kejumudan ditengah masyarakat. Bila ingin melihat kemajuan suatu bangsa maka lihatlah pemudanya. Betapa krusialnya peran pemuda dalam membangun suatu bangsa juga dibenarkan oleh sahabat Umar Bin Khatab Radiallahuanhu “ Tiap kali kuhadapi masalah-masalah besar yang kupanggil adalah anak muda”. Pernyataan sahabat umar tersebut memperlihatkan betapa pentingnya sosok pemuda didalam masyarakat.

Di Indonesia peran pemuda tentunya tak dapat dielakkan lagi. Di era kolonialisme nama pangeran Diponegoro seorang Putra Sri Sultan Hamengkubuwono III dikenal luas karena ia mengobarkan perang jawa yang ia sebut sebagai jihad fisabilillah demi mempertahankan harkat martabat tanah leluhurnya agar tidak diinjak-injak seenaknya oleh bangsa asing. Diera pergerakan nasional Gaung Sumpah Pemuda yang menggemakan semangat satu nusa, satu bangsa, satu bahasa telah menggugah sanubari tiap pemuda dizaman tersebut untuk ikut andil bahu membahu menuju kemerdekaan Indonesia.

Diantara sekian banyak pelopor dari sumpah pemuda tersebut terdapat pemuda-pemuda islam yang memiliki peranan penting dalam perjalanan sejarah bangsa ini Ia adalah Mohammad Yamin. Seorang Pemuda islam berasal dari Sumatra yang dengan gigih memperjuangkan suatu bahasa pemersatu yakni bahasa indonesia dan sebagai salah satu orang yang ikut andil dalam lahirnya ideologi pancasila. Selanjutnya Dr. Cipto Mangunkusumo seorang wartawan dan juga orator ulung bersama 2 sahabatnya Ki Hadjar Dewantara dan dr. Danudirdja Setiabudi atau yang lebih dikenal dengan Dowwes Dekker merupakan tokoh perintis semangat kemerdekaan. Dari beliau-beliau inilah founding father kita Ir. Soekarno belajar.

Pada zaman perjuangan merebut dan mempertahankan kemerdekaan peran pemuda islam tak bisa dibantah. Siapa yang tak kenal Soedirman? Seorang guru muslim yang menjadi Panglima Besar Tentara Nasional Indonesia yang dikenal tak pernah memiliki rasa lelah dalam memimpin pasukannya dalam perang gerilya untuk mempertahankan kemerdekaan. Di singaparna, seorang Ulama bernama K.H Zainal Mustafa yang dengan gigih menolak penjajahan dari zaman belanda hingga zaman jepang dan akhirnya harus mati syahid dieksekusi mati karena menolak seikerei yang jelas-jelas menyekkutukan Allah SWT. Heroisme Pemuda muslim Mencapai puncaknya ketika terjadi kecamuk perang 10 November 1945. Setelah dikumandangkannya Resolusi Jihad Oleh K.H Hasyim Asyari, pemuda seantero jawa berbondong-bondong menyiapkan diri melawan Agresi Belanda dengan masuk pada laskar Hizbullah. Terbukti dampak dari kegigihan para pemuda muslim ini adalah terbunuhnya Jendral A.W.S Mallaby. Memang tidak bisa dipungkiri lagi, bahwasannya peran santri di Bangsa Indonesia untuk memperjuangkan revolusi Indonesia sangat ikut andil dan bersama-sama mempertahankan kemerdekaan Negara Republik Indonesia.
Kemerdekaan Indonesia dapat teraih atas perjuangan banyak pihak. Namun, pemuda muslim memiliki peran yang begitu besar.
Kita sebagi pemuda muslim harus meneladani peran kontributif yang sudah dilakukan pemuda muslim sebelum kita

Saat ini peran pemuda muslim tidaklah lebih mudah dari para pemuda muslim terdahulu. Para generasi millenial muslim saat ini memiliki tanggung jawab moril untuk ikut andil berperan langsung dalam mewujudkan cita-cita bangsa indonesia sembari menjaga akhlaq dan aqidah agar tidak lekang dipanas tak lapuk di hujan.

Sumber:

Anonim, 2013, Pemuda Pilar Kebangkitan Islam, Buletin Zamzam edisi 10 Badan Tadzkir Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi

Muhammad, Agus., 2015, Pesantren, Kemerdekaan dan Keindonesiaan. http://www.nu.or.id/post/read/62948/pesantren-kemerdekaan-dan-keindonesiaan (diakses 27/10/17)

Hodir, Hamid dkk., 2014, Peran Umat Islam di Indonesia dalam Memperjuangkan Kemerdekaan Pada Masa Penjajahan Jepang. UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta.

Khoiri, M. 2014, Pemuda Islam Indonesia Sebagai Tonggak Pengembangan Dan Kemajuan Suatu Masyarakat dan Bangsa. www.kompasianakhoiri.com/pemuda-islam-indonesia-sebagai-tonggak-pengembangan-dan-kemajuan-suatu-masyarakat-dan-bangsa. (diakses 27/10/2017)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *